Tuesday 4 October 2016

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes Kembali Kirim Enam Mahasiswa Ikuti Joint Degree



Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang kembali mengirim Enam mahasiswanya ke Seifu Institute of Technology untuk mengikuti program Joint Degree selama 11 bulan (2 semester). Ke enam mahasiswa tersebut diantaranya adalah, Agatha Putri Hersanti, Aiffatul Fajria, Atikaa Hatmaning Triyantika, Dwi Nugrahenni, Hanif Nur Fauzi, dan Rejeki Dyah Ayu Suci (semuanya mahasiswa PBJ angkatan 2013).


Tiba di Bandara


 
Sedang Mengurus Berkas

Kontrak Handphone


 
di Jembatan Penyeberangan Abeno Harukas bersama Ibu Ai Sumirah Setiawati dan Ibu Dwi Puspitosari

Kaitenzushi Challenge with Dwi Puspitosari Sensei :)

 
Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Seifu Institute of Technology
            Mereka akan kuliah disana selama 11 bulan (2 semester). Seperti program Joint Degree yang sebelumnya, pada kesempatan ini mereka juga tidak hanya kuliah tetapi juga akan melakukan arubaito (kerja paruh waktu) untuk menambah pengalaman dan bisa berusaha secara mandiri di kehidupan sehari-hari. Tentu saja, tentang mental dan fisik yang harus kuat, telah mereka siapkan setelah melihat angkatan sebelumnya yang telah sukses mengikuti program tersebut. Program Joint Degree Seifu Institute of Technology ini diharapkan terus berlangsung dan mewujudkan impian mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES yang ingin belajar bahasa asing secara langsung di Jepang dan merasakan bagaimana bertahan hidup disana.
            “Perasaannya senang bisa gabung joint degree. Semenjak tahu senpaitachi tahun lalu ikut program ini, memang sudah ada rencana ingin ikut program ini. Persiapannya banyak, mulai dari akademik, finansial, mental dan kesehatan. Dan memang benar, program ke luar negeri itu mengharuskan banyak sekali dokumen yang harus dikumpulkan. Siap capek. Rasa nervous pasti ada, apalagi di awal. Program ini bukan hanya untuk senang-senang saja, pokoknya siap capek. Untuk PBJ , raihlah mimpi kalian setinggi apapun itu. Jangan pernah takut dan ragu. Yang bisa dibilang modal nekat itu perlu, tapi juga harus disertai tanggung jawab.” Jelas Agatha Putri Hersanti.

No comments:

Post a Comment