Monday 2 December 2013

[Suara Alumni] Iin Suhartini

 Suara Alumni kali ini menampilkan testimoni yang dibuat oleh salah satu alumni Pendidikan Bahasa Jepang UNNES angkatan 2008, ingin lebih mengenal mbak yang satu ini? yu mari kita lihat profilnya


Nama : IIN SUHARTINI
Angkatan : 2008
Organisasi Kemahasiswaan : ASAHI
Beasiswa : PPA dan BI




Kompetisi yang pernah diikuti :

1.      International essay contest for young people, 2011
2.      LCC bahasa Jepang, tingkat Universitas, 2010
3.      Kanji Cup-8, 2010 

Pekerjaan : Japanese Administration Staff for JICA-Support Programme for Reform of Indonesian National Police (based in Polrestabes Bekasi)

Kesan
Pertama saya mengucap syukur pada Alloh yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran dalam kehidupan saya, kepada Orang tua yang selalu mendukung, pada dosen-dosen yang selalu memotivasi dan selalu mengulurkan tangannya untuk mahasiswanya yang jatuh untuk bisa bangkit lagi, dan teman2xku seperjuangan yang selama ini merasakan suka duka selama kuliah di prodi pend. Bahasa jepang.
Masa kuliah saya di Pendidikan Bahasa Jepang UNNES sangatlah berkesan, banyak ilmu dan manfaat yang saya dapatkan baik dari para sensei, senpai maupun kohai selama saya kuliah di PBJ. Semasa kuliah saya sangat suka dengan mata kuliah Kaiwa, yang kebetulan sangat cocok dan diperlukan dalam pekerjaan saya sekarang. Semasa kuliah saya juga gemar mengaplikasikan kemampuan bahasa jepang yang saya miliki seperti mengajar privat orang Jepang dan sedikit sedikit mengambil pekerjaan Freelance Translator. Ya walaupun tidak seberapa tetapi itu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya sekaligus mengisi kantong buat sangu kuliah.


Pesan
Saya bingung sebenarnya mao berpesan apa, tapi ada baiknya saya ceritakan saja perjalanan saya setelah lulus hingga terdampar di kota Bekasi ini.Sekarang saya bekerja di JICA (Japan International Cooperation Agency) Lembaga Donor divisi Bantuan Kepolisian jepang untuk POLRI. Awal mula saya bisa diterima di JICA, saya mencoba untuk sedikit keluar dari jalur saya sebagai calon seorang pendidik, saya yang saat itu masih galau setelah lulus mau kemana, saya ambil kesempatan dan meluncur ke Bekasi untuk interview, minasan juga apabila ada kesempatan di depan mata, meskipun kita belum tahu hasilnya bagaimana, tidak ada salahnya untuk mencobanya, untuk hasilnya, yang penting kita sudah berusaha dan berdoa, insyaAlloh selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha dan berdoa, jadi teman2x semangaat untuk masa depan, aku pun berdoa semoga teman2x semua sukses, Aamiin XD 

Awal bekerja, pasti wajar apabila kita belum terbiasa dengan suasana kerja dan pekerjaan yang kita lakukan, tapi insyaAlloh dengan berjalannya waktu, dengan ketekunan dan kegigihan kita lama kelamaan kita bisa menguasai bidang yang kita kerjakan. Di JICA, saya bekerja di bagian administrasi yang tidak jauh dari urusan hitung menghitung, namun terkadang saya harus berkomunikasi dengan Bos (Orang Jepang) yang tidak bisa bahasa Indonesia, dengan bahasa jepang saya yang pas2xan, saya berusaha untuk berkomunikasi untuk menyampaikan suatu informasi, dari situ orang Jepang benar-benar menghargai usaha kita untuk berkomunikasi dengan mereka. Dan mereka sangat menyukai orang2x yang mau belajar. Seperti yang banyak dibicarakan, memang setiap perusahaan mempunyai kriteria dalam pemilihan karyawan, Namun ada 1 hal yang penting bisa disiapkan minasan ketika nanti interview dalam perusahaan, Yaitu mempunyai niat untuk terus belajar. Kata HRD yang saya kenal, pintar hanya salah satu dari beberapa kriteria, yang paling mendominasi adalah semangat untuk mempelajari hal baru dan ketekunan dalam bekerja. Minasan, ganbarimashou. .

Pendidikan Bahasa Jepang
Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment