Saturday 4 June 2016

UNNES JUARA III PIDATO BAHASA JEPANG NASIONAL

Unnes juara III
UNNES JUARA III PIDATO BAHASA JEPANG NASIONAL
Sabtu, 4 Juni 2016 tepat pukul 13.00 di Auditorium Kemristekdikti Senayan Jakarta oleh pidato Prof. Intan Ahmad selaku Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti yang siang itu diwakilkan oleh Ibu Paristianti (Direktur Pembelajaran) saat itu resmilah acara Lomba Pidato Bahasa Jepang Mahasiswa dan Umum tingkat Nasional ke- 45 Tahun 2016. Peserta adalah para juara lomba pidato bahasa jepang tingkat daerah, meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi.





Menurut Mr. Kozo Honsei selaku Wakil Duta Besar Jepang Indonesia, beliau mengatakan  terkejut melihat kemampuan para peserta. Katanya para peserta merupakan orang-orang yang lebih sering sering menggunakan bahasa jepang sehari-harinya. Hal tersebut beliau katakan sebagai motivasi untuk para peserta dan pengunjung lain. Dalam meriahnya ragam kemampuan peserta yang ada, Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang mampu bersaing dan akhirnya keluar sebagai Juara III Nasional. Berkat bahasan pidato dari Ita Yuliana (Mahasiswa PBJ angkatan 2013) yang mampu memukau para juri disana saat itu, Unnes sekaligus menjadi satu-satunya wakil Jawa Tengah dalam kompetisi bergengsi tersebut. Dalam pidatonya yang berjudul “ジャム―の再活性化”, Ita Yuliana mampu menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa bahasa asing dia tidak hanya tekun mempelajari kebudayaan asing, namun juga intensitas atau potensi dalam negeri lewat wawasan konservasi dari Unnes. Jamu yang kian hari mulai ditinggalkan karena rasanya yang terkenal pahit dan kurang mendapat tempat di hati kalangan anak muda di ubah menjadi suatu minuman asik dan menyegarkan oleh Ita Yuliana dalam pidatonya. Dia berinisiatif membuat es lilin jamu dengan rasa yang manis dan digemari anak-anak bahkan remaja.

Ita Yuliana sebelum maju ke panggung
 “Es Jamu atau Jamu es, entah apapun namanya itu, akan saya buat minuman jamu menjadi lebih menyenangkan ketika di minum.” Kurang lebih begitulah cuplikan satu kalimat dalam pidatonya.
“Perasaan saya selama di depan menyampaikan pidato, rasanya beda dari biasanya. Disini saya disaksikan banyak juri hebat dan peserta terbaik dari setiap daerah.” Ungkapnya teringat suasana lomba pidato tingkat provinsi yang bulan Mei lalu sempat ia menangkan, dalam serangkaian acara Nihon Matsuri Unnes 2016, yang tentunya di dukung oleh Japan Foundation.
Dewan juri yang hadir, Takeyama Kenichi (Embassy of Japan), Suganuma Ichiro (PT. Panasonic Manufacturing Indonesia), Kadir Pulukadang (Perhimpunan Alumni dari Jepang/PERSADA), Suzuki Tsuyoshi (Japan Airlines), Yoshida Susumu (Jakarta Japan Club), Ikegami Katsuhiko (PT Zebra Asaba Industries), Hatta Naomi (The Japan Foundation).
Para Juara adalah sebagai berikut,
  1. Juara I
Firsta Novika Aghaniyu (Perwakilan Jatim)
Mendapatkan piala, sertifikat, tiket pulang pergi Jakarta-Narita, Home Theater panasonic, bingkisan dari sponsor, dan kesempatan maju lomba pidato bahasa Jepang ke ASEAN.
  1. Juara II
Fikri Resata (Perwakilan dari Jabodetabek)
Mendapatkan piala, sertifikat, tiket pulang pergi Jakarta-Tokyo, kulkas panasonic, bingkisan sponsor dan kesempatan maju lomba pidato bahasa Jepang ASEAN.
  1. Juara III
Ita Yuliana (Perwakilan Jawa Tengah)
Mendapatkan piala, sertifikat, mesin cuci panasonic, dan bingkisan dari sponsor.
  1. Juara Harapan I
Dody Afrizal (Perwakilan Bali)
Mendapatkan sertifikat, dish dryer panasonic, dan bingkisan dari sponsor

        Acara yang melibatkan hubungan persahabatan antara Indonesia – Jepang ini di selenggarakan oleh Japan Foundation, bekerjasama dengan PERSADA dan RISTEKDIKTI. Didukung oleh Japan Airlines, Jakarta Japan Club, Panasonic, Hoyu, Zebra, Kedutaan Besar Jepang, JOEA, BinusTV.

No comments:

Post a Comment