Kotori (Komunitas Pencinta Odori) UNNES di Suara Merdeka

Berikut ini adalah kutipan dari Online Artikel Harian Suara Merdeka (1 Maret 2012)tentang Kotori Club (Komunitas Pencinta Odori) Universitas Negeri Semarang.

Sekitar 30 mahasiswa dengan pakaian happyu (sejenis yukata pendek) lengkap dengan ikat kepala tengah beraksi tanpa alas kaki. Diiringi irama yang penuh semangat, mereka bergerak lincah ke sana kemari. Sesekali mereka juga berjingkat. Ya, mereka sedang menarikan Souranboushi.
Mereka adalah mahasiswa Unnes yang menyukai tarian Jepang (odori) dan membentuk klub bernama Kotori kependekan dari komunitas pencinta Odori. Didirikan tahun 2010, klub itu cukup eksis dan sering tampil pada acara kebudayaan yang diadakan Jurusan Bahasa Jepang FBS Unnes, misalnya pada ''Nihon Matsuri'' dan ''Kampung Budaya''. 

Kesenian Jepang "Odori"
(credit foto : Mbah google

Nah, Souranboushi merupakan tarian yang menceritakan aktivitas nelayan yang sedang menyeret jaring, menarik tali dan membopongnya di bahu mereka. Wajar saja, tarian itu lebih akrab dikenal sebagai tarian nelayan.
Ada sekitar 10 hingga 15 anggota yang aktif bergabung pada Kotori. Mereka rutin berkumpul untuk berlatih atau sekadar ngobrol bertukar info terbaru seputar tarian Jepang pada Selasa pukul 15.00.
''Dulu fokus kami memang hanya mempelajari tarian tradisionalnya saja. Tapi sekarang kami juga membuka diri untuk tahu en belajar tarian Jepang modern,'' tutur Rifki Dita Anggraini (20), salah satu pengurus Kotori yang juga mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Unnes.
Kendati harus belajar sendiri, Yanna Yolanda Muftiqoh (19), salah seorang anggota, mengaku tidak merasa kesulitan. ''Belajar tarian Jepang nggak terlalu ribet, kok. Gerakan-gerakannya gampang buat dipahami en dihapal. Yang pasti asyik,'' terangnya.
Eits, tarian ini nggak dikhususkan buat yang cewek-cewek aja, loh. Buat para cowok oke juga, kok. Jadi, buat para cowok nggak perlu malu buat bergabung ya. Hihihi. (92)

Artikel oleh Ike Purwaningsih
Source :
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/01/178858/Cara-Gampang-Menari-Jepang

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang
Universitas Negeri Semarang