Friday, 7 August 2015

Saresehan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL



Hari ini, 8 Agustus 2015, pukul 9.30 WIB tadi telah dimulai saresehan antara guru pamong (gumong) mahasiswa PPL (Program Pengalaman Lapangan) bahasa Jepang dengan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang.
Saresehan ini dimaksudkan agar gumong dan dosen pembimbing (dosbing) menyamakan persepsi tentang tugas dan wilayah kewenangan masing-masing dalam membimbing mahasiswa yang sedang praktik. Selain itu, agar gumong dan dosbing juga memiliki visi dan misi yang sama dalam peningkatan kemampuan para praktikan.

Dalam acara ini juga hadir Ms. Igarashi tenaga ahli dari Japan Foundation yang diperbantukan untuk membina guru bahasa Jepang wilayah kerja Jawa Tengah dan ketua MGMP bahasa Jepang Jawa Tengah Erwan Kasriyanto, S. Pd.

Sunday, 2 August 2015

Shimazu sensei! Mata Aimashou!


Dua tahun yang lalu, beliau datang ke Unnes sebagai tenaga asisten bahasa Jepang dengan masa tugas dua tahun. 
Selama dua tahun banyak sekali kiprah beliau dalam rangka memajukan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Selama bekerja di Unnes beliau selalu menempatkan diri bahwa beliau adalah salah satu bagian anggota keluarga PBJ Unnes, sehingga beliau tidak pernah meminta diistimewakan sebagai tenaga native atau yang lainnya. 
Tanggal 30 Juli kemarin beliau terbang ke negeri Sakura karena masa tugasnya sudah usai. Sebelum kembali ke negaranya beliau mengatakan pasti akan kembali lagi ke Indonesia terutama Semarang.
Desukara, sayounara janakute, mata aimashoune, Sensei!
Oleh karena itu bukan "selamat berpisah" yang kami ucapkan tapi "sampai bertemu kembali!"

Sunday, 24 May 2015

Pendidikan Bahasa Jepang Unnes Berjaya di Malang, Meta Gesti terbang ke Gunma Jepang


Meta Gesti Rahayu mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes Meraih juara ke-3

Hari ini, Minggu 24 Mei 2015, seperti dikutip oleh Malang Times, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang bekerja sama dengan International Institute for Multicultural Studies (IIMS) menggelar lomba bertajuk Gunma Cup. Lomba ini terdiri dari lomba essay dan pidato.
Peserta yang mendaftar datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Malang, dan lain-lain berjumlah 52 orang. Dari 52 orang pendaftar tersebut disaring menjadi 25 peserta dan 4 orang juara teratas mendapat hadiah berupa marchandise dan TIKET GRATIS JALAN-JALAN KE GUNMA SELAMA 10 HARI! Dan peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes menjadi salah satu peserta yang mendapat tiket tersebut
Menurut Teguh Pulasara yang melaporkan kegiatan ini, peserta yang lolos mendapatkan tiket ke Jepang berasal dari Malang 2 orang, Surabaya, kemudian dari Unnes sebagai juara ke-3.

Para juara yang mendapatkan tiket jalan-jalan 10 hari ke Gunma Jepang

Salah seorang juara, Meta Gesti Rahayu, mahasiswa dari PBJ Unnes yang juga merupakan penerima beasiswa Bidik Misi Unnes mengatakan bahwa ia tidak menyangka dapat meraih juara ke-3 karena menurutnya peserta yang lain bagus-bagus. "Saya tidak menyangka menang, karena tadi saya melihat yang lain bagus-bagus. Baik essay maupun pidatonya. Tapi ketika pengumuman (pemenang) saya dipanggil. Saya sampai kaget."

Kagetnya jangan lama-lama ya, Meta san!
Good job dan omedetou gozaimasu.
Saya sebagai kaprodi PBJ Unnes sangat bangga. Begitu juga dengan Teguh san yang pada kesempatan ini turut juga sebagai peserta. Futaritomo yoku ganbarimashita.