Tuesday 6 March 2012

KKL Prodi Pendidikan Bahasa Jepang - UNNES 2012 (Hari ke-1)

Road Trip to Bandung dan Jakarta adalah tujuan KKL Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES 2012 yang berlangsung dari tanggal 13 - 16 February 2012.
Perjalanan dimulai pada Minggu malam tanggal 13 February menuju Bandung. Setelah berkumpul di Kampus Konservasi Tercinta UNNES Sekaran, berangkatlah 2 buah bis menuju Bandung yang terdiri dari Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2010 disertai 2 orang dosen pengiring yaitu Bapak Chevy Kusumah, S.Pd, M.Pd dan Ibu Silvia Nurhayati S.Pd, M.Pd.

Perjalanan lancar sampai akhirnya beristirahat di daerah Cipacing, Cileunyi Bandung. Jadwal utama untuk kunjungan hari pertama adalah Pusat Studi Bahasa Jepang Universitas Padjadjaran dan Saung Angklung Mang Udjo. Kunjungan ke PSBJ Unpad direncanakan jam 1 Siang dan Saung Angklung jam 4 Sore. Karena masih banyak waktu, maka perjalanan hari ini dimulai dengan..... Pasar Baruuuu...
Ya benar, perjalanan KKL ini dimulai dengan jalan-jalan bin shooping ke Pasar Baru didaerah Alun-Alun Kota Bandung. Seperti diperkirakan, banyak mahasiswa dan bahkan dosen yang dirampok di Pasar Baru, mereka dirampok tukang tas, tukang kaos, bahkan penjual boneka.. (terlihat dari suasana bis yang penuh boneka). Setelah puas perjalanan dilanjutkan menuju PSBJ UNPAD didaerah Jatinangor.

Tiba di Jatinangor sekitar jam 12 siang, dilanjutkan dengan shalat dahulu di masjid Ibnu Sina Unpad sambil menunggu persiapan pihak HIMADE (Himpunan Mahasiswa Jepang Unpad). Setelah selesai shalat, kita disambut dan diarahkan menuju gedung Aula Serbaguna PSBJ, dimana acara seremonial penerimaan dilaksanakan. Pihak Universitas Padjadjaran diwakili oleh Bapak Nandang Rahmat, Ph.D dan Bapak Yuyu Yohana Risagarniwa, Ph.D, sedangkan pihak UNNES diwakili oleh Ibu Silvia Nurhayati, M.Pd.

Point Penting yang didapat pada sambutan Bapak Nandang Rahmat adalah bahwa PSBJ UNPAD adalah murni Hibah Pemerintah Jepang melalui JICA sebagai bentuk apresiasi terhadap UNPAD sebagai penyelenggara Pendidikan Bahasa Jepang Pertama di Indonesia.
Pembangunan PSBJ didanai langsung oleh JICA dan dibangun dibawah pengawasan Pemerintah Jepang, sehingga tidak heran jika kualitas dan arsitektur serta kelengkapan PSBJ menyerupai maket tempat pendidikan di Jepang.





Karena kebetulan pada hari itu adalah acara pengisian KRS Bersama di kampus Universitas Padjadjaran, maka setelah acara penerimaan oleh pihak Jurusan, dilanjutkan langsung dengan kegiatan ramah-tamah antar mahasiswa.
Kegiatan ramah-tamah antar mahasiswa diisi dengan sesi perkenalan, tanya jawab, dan diakhiri dengan sesi pertunjukan kesenian, dimana terdapat pertunjukan menyanyi solois (walau yang dinyanyikan itu lagu korea ... Wonder Girls - Noboby), pertunjukan tari payung khas jepang, dan tarian tradisional Jawa.







Kegiatan ditutup dengan jalan-jalan berkeliling PSBJ, mulai dari melihat ruang kuliah, perpustakaan, Gakushudo, Aula, sampai Toilet (ini spot yang paling laku). Pasti para Mahasiswa UNNES berangan-angan, kapan punya gedung sendiri seperti PSBJ ya, hmmm... kita berdoa saja supaya UNNES menjadi World Class University 2020 tercapai... aamiin....













Setelah puas foto foto dan berpamitan dengan pihak HIMADE, kita melanjutkan perjalanan ke Saung Angklung Mang Udjo yang terkenal itu... Sayonaraaaa minna sannnnnn.... ^^V

Perjalanan dilanjutkan ke Pusat Kesenian Mang Angklung Mang Udjo didaerah Cicaheum, Bandung. Perjalanan dari Jatinangor menuju Cicaheum sekitar 1 jam, dan setibanya di Mang Udjo, kita dipersilahkan untuk langsung masuk dan mendapatkan free souvenir kalung Angklung mini.
Suasana didalam pentas sangat ramai, terdiri dari Mahasiswa UNNES dan rombongan turis asing (sayangnya bukan turis asal Jepang).
Kegiatan dibuka dengan pembagian angklung kepada para penonton, dimana setiap angklung memiliki nomor nada tersendiri. Lalu Mang Udjo mendemostrasikan dan mengorkestrasikan penonton untuk bermain angklung bersama. Agak sulit memang pada pertama kali, tapi akhirnya kita semua bisa.
Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan Angklung yang diperagakan oleh murid2x saung angklung mang Udjo tingkat lanjut yang membuat kita terkesima, karena tidak menyangka angklung yang sederhana ketika bersatu mampu menciptakan nada yang harmonis..














Setelah pertunjukan selesai, hujan turun dengan deras. Perjalanan pulang menuju penginapan di daerah lembang diguyur dengan hujan. Sesampainya di Penginapan kita beristirahat, mengakhiri kegiatan hari pertama yang melelahkan. Besok masih ada acara yang bisa dikatakan Jackpot dalam perjalanan ini..

Apakah acara besok??? silahkan baca lebih lanjut pada KKL Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES 2012 (Hari Ke-2)

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang
Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment