Training
Program for Teacher of the Japanese-Language on Specific Theme merupakan program baru dari The Japan
Foundation bagi pengajar bahasa Jepang di Luar Jepang. Program ini dirancang untuk memberikan
kesempatan bagi pengajar bahasa Jepang untuk memperdalam pengetahuan tentang
teori dan metodologi yang terkait dengan tema dan untuk meningkatkan kapasitas
pendidikan, dengan tujuan menyelesaikan masalah di setiap pengaturan
pendidikan.
Pada tahun fiskal
2018 ini tema yang dibuka ada dua yaitu Course Design dan Teaching
Japanese Grammar. Sedangkan untuk tahun fiscal 2019
pelatihan diberikan pada
tema-tema spesifik yaitu:
(1)
21st century skills, (2) Business Japanese, (3) Course Design. Pra-tugas dikenakan pada setiap kursus. Jadi,
sebelum berangkat ke Jepang peserta diberi tugas untuk membuat laporan yang langsung
akan dipresentasikan saat pelatihan mulai setelah upacara pembukaan. Program
ini ditargetkan untuk para guru yang tertarik dengan teori pendidikan bahasa
Jepang. Para peserta diwajibkan untuk memiliki kemampuan bahasa Jepang yang
memadai dan pengalaman dalam mengajar bahasa Jepang untuk belajar melalui
kuliah intensif dan diskusi tentang metodologi pengajaran bahasa Jepang.
Persyaratan lain, yang boleh ikut program
ini adalah mereka yang sudah menguasai keterampilan berbahasa Jepang sesuai
standar JLPT (Japanese Language Proviciency Test) minimal level N2. Bagi yang
masih asing dengan istilah ini, JLPT dibagi ke dalam 5 level mulai dari
tertinggi yaitu N1 dan terendah N5. Untuk mendapatkan sertfikat atau pengakuan
kemampuan ini kita harus mengikuti tes yang diselenggarakan secara bersamaan di
seluruh dunia pada bulan Desember dan Juli. Bagi yang menginginkan informasi
lebih detil silakan kunjungi web jlpt.jp.
Tidak hanya bisa membuktikan kemampuan diri
dengan sertifikat saja, calon peserta harus menulis essay yang berkaitan dengan
kondisi pendidikan bahasa Jepang secara umum dan secara khusus yang terjadi di
lembaga masing-masing. Selain itu juga calon peserta diharuskan membuat essay
tentang masalah yang tengah dihadapi baik dibkelas yang dia ampu maupun di
jurusan atau produnya sendiri, dan rencana pemecahan masalah tersebut jika dia
mengukuti pelatihan ini. Menurut Ai Sumirah Setiawati, S. Pd., M. Pd. yang
tahun ini sedang mengikuti program ini di Japanese Language Institue Urawa
Saitama Jepang sebagai satu-satunya wakil dari Indoneasia, berkas yang harus
diisi saat melamar lumayan banyak dan menguras pemikiran karena info yang
diminta sangat detil. Hal ini sebagai salah satu cara bagi The Japan Foundation
(JF) sebagai penyelenggara untuk menganalisis kebutuhan dan kesiapan calon
peserta. Pada tahun ini, menurut Ai Sumirah, peserta yang terpilih ada 8
orang berasal dari Indonesia, Rusia, Vietnam, Meksiko, dan Uzbekistan.
“Kami di sini mengikuti pelatihan secara
intensif. Kata salah satu pengajar kami, isi pelatihan kalau normal itu untuk
tiga semester, sementara pada pelatihan ini hanya diberikan dalam beberapa
minggu saja. Oleh karena itu yang ingin mengikuti pelatihan ini harus memiliki
komitmen mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan selalu menyelesaikan
tugas tepat waktu.”
Bagi yang berminat dengan program ini
silakan lihat-lihat website Japan Foundation Jakarta dan pilih menu program
bantuan. Di sana Anda akan mendapatkan informasi lengkap tentang
bantuan-bantuan dari Japan Foundation baik bagi lembaga maupun perorangan.
Tidak hanya bidang bahasa Jepang saja, bidang seni dan akar rumput juga ada.
No comments:
Post a Comment