Thursday 22 November 2018

Share QA/Tips "Perjalanan Juara Pidato Seli Inayati di Jepang"

Ohayouuu.... sudah pada taw kan berita tentang Seli Inayati yang menjadi juara Nasional speech contest Nasional dan berangkat ke Jepang kemarin? berita terkait disini
Nah kali ini kita tanyakan bagaimana sih pengalaman ketika di Jepang sana, dan berbagi tips dan tricknya.

Q : Bagaimana sih pengalaman pertama di Jepang kemarin?
Alhamdulillah dalam kegiatan kemarin, walau judulnya adalah hadiah dari perlombaan, namun saya dapat merasakan bagaimana kehidupan masyarakat Jepang terutama kota tokyo secara langsung dan bukan berkesan sebagai turis. Pengalaman sebagai turis dan penduduk lokal itu beda banget, kami merasakan susah senangnya berangkat kerja umpel2xan di chikatetsu pada rush hour, ke kantor, makan siang bersama di kantin. Pokoknya banyak pengalaman yang belum tentu orang lain bisa merasakannya.

Q : Sebenarnya Acara utamanya seperti apa ya?
Acara utamanya adalah saya beserta para juara perwakilan dari 10 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Vietnam, Myanman, Thailan, Laos, Kamboja dan Filipina) diundang untuk mempresentasikan pidato yang kami bawakan di tingkat Nasional di depan para tamu undangan yang kebanyakan adalah bos perusahaan dan duta besar negara masing2x peserta.
Kegiatan ini di sponsori oleh Japan Overseas Enterprise Association, dari namanya juga sudah bisa ditebak bahwa ini adalah Asosiasi atau perkumpulan perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki cabang di luar Jepang.

Wakil 10 Negara

Q : Dengar-dengar dapat penghargaan lagi ya?
Alhamdulillah, walau event ini sebenarnya bukan lagi lomba, tetapi hanya kesempatan bagi para juara Nasional untuk membawakan pidato, namun Alhamdulillah Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Pidato terfavorit/terbaik, selain wakil Myanmar.

Q : Selama di sana apa saja kegiatannya Sel?
KEgiatan disana lebih banyak ke kunjungan ke perusahan2x seperti Toppan Printing, Aji no Moto, ACC, Honda dan Panasonic. Walaupun judulnya kunjungan ke perusahaan, namun kami berstatus VIP, jadi bener2x merasa tersanjung. Selain kunjungan ke perusahaan kami juga pergi wisata ke objek wisata sekitaran tokyo seperti gedung tertinggi Tokyo Skytree, Disneyland, Odaiba, mengunjungi Jinjya (Shinto) dan Tera (Budha) sebagai kunjungan budaya, tur keliling tokyo dengan bis wisata juga :)

Kunjungan perusahaan

Q : Boleh bagi tipsnya ngga Senpai supaya bisa mengikuti jejaknya?
boleh aja, tips dari saya setidaknya seperti ini

  1. persiapkan diri jauh jauh hari, setidaknya 3-4 bulan sebelum lomba sudah harus konsultasi ke sensei mengenai tema naskah pidato, garis besarnya.
  2. Jangan malas!!! jangan hanya setengah setengah kalau mau berusaha. maksimalkan apa yang bisa kita lakukan, misalnya sering2xlah konsultasi ke sensei karena beliau lebih tahu dan berpengalaman, jadi kita harus "ngemis" ilmu ke sensei.
  3. Jaga hubungan bak dengan sensei, jangan kerad!. beliau tentu lebih berpengalaman, berilmu dan sebisa mungkin kita menyerap dan mengaplikasikan ke diri kita. Terkadang sudut pandang berbeda dari orang lain apalagi sensei akan sangat berguna dalam menyusun naskan tema yang "calon juara"
  4. Kuatkan mental!, karena proses latihan dan sebagainya itu menghabiskan waktu berbulan bulan. Pidato bukan hanya sebatas naskah saja, kemampuan verbal lebih menentukan. bagaimana menjabarkan naskah pidato kita dalam bahasa verbal (dalam hal ini bahasa jepang dengan segala ragam kerumitannya) sangat sulit, hanya latihan dan persiapan yang matang yang bisa membantu kita. Ada kalanya lelah dan capek, tapi kita harus terus latihan sampai muntah dan akhirnya dapet tiket :)
Q :  ada pesan pesan buat yang lain supaya sukses juga senpai?
Pokoknya jangan pernah menyerah!, jangan takut!, keep positive, kalo capek istirahat, kalo laper makan, kalo haus minum. Jangan gampang sakit hati lalu ngambek, jangan baper. karena nanti akan banyak omongan dan omelan tidak menyenangkan. Open mind, jaga hubungan baik dengan sensei dan teman2x juga :)
Gambareeeee !!!





Pendidikan Bahasa Jepang
Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment