Deskripsi Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Jepang UNNES

Berikut ini adalah daftar deskripsi Mata Kuliah yang diajarkan pada Pendidikan Bahasa Jepang  Universitas Negeri Semarang 
 
Sakubun Chukyu Kohan
Mata kuliah sakubun chukyu kohan (2 sks) bertujuan melatih keterampilan mahasiswa dalam menulis dengan menggunakan bahasa Jepang. Materi yang disampaikan merupakan lanjutan dari mata kuliah sakubun chukyu zenhan. Mahasiswa diperkenalkan mengenai perbedaan antara bahasa lisan dan tulisan, diajarkan untuk menuliskan pendapat, kalimat langsung dan tidak langsung, hasil interviu, dan lain-lain dengan menggunakan aturan penulisan dalam bahasa Jepang.

Pengantar Sastra Jepang
mata kuliah ini membahas karya-karya sastra Jepang. dalam mata kuliah ini mahasiswa melakukan pembacaan karya-karya sastra Jepang. Tujuan dari aktivitas ini adalah mahasiswa memiliki pengalaman membaca karya sastra Jepang dalam bahasa Jepang. Melalui pembacaan ini selain mendapatkan pengalaman merasakan keindahan karya sastra, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang budaya Jepang dan memperkuat kemampuan bahasa Jepang. Adapun jenis karya sastra yang dibahas dalam mata kuliah adalah puisi, cerpen, essai, haiku, dan tanka.


Chokai Shokyu Kohan
Mata kuliah chokai melatih keterampilan mahasiswa yang meliputi mendengar, menyimak, menulis, dan berbicara sesuai materi yang diberikan dengan mengaplikasikan tata bahasa dan kosa kata bahasa Jepang dasar menengah yang telah diberikan pada mata kuliah bunpo (tata bahasa) sehingga mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dalam bahasa Jepang baik melalui lisan maupun tulisan. Mata kuliah chokai shokyu kohan merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah chokai shokyu zenhan untuk menempuh mata kuliah sejenis pada jenjang yang lebih tinggi yaitu, chokai shochukyu, bunpo chukyu zenhan, chokai chukyu kohan dan chokai enshu.


Chokai Enshu
Mata kuliah ini memberikan keterampilan mahasiswa dalam menyimak berbagai informasi yang terjadi di Jepang seperti informasi tentang melodi yang digunakan di stasiun Jepang (hassha merodi), peribahasa orang yang diumpamakan seperi kucing dan seperti anjing (neko ningen to inu nengen), (kaette kita neko),
Self enrolment


Bijinesu Nihongo
Kuliah ini memberikan keterampilan pada mahasiswa tentang bahasa Jepang yang biasa digunakan di lingkungan bisnis orang Jepang, seperti cara memperkenalkan diri ketika masuk atau mengunjungi suatu perusahaan,menerima tamu dari luar perusaan, sopan santun menerima telpun dari perusaan lain, tata cara menerima pesan dari dari suatu perusaan.


Evaluasi Pembelajaran bahasa Jepang
Mata kuliah ini disajikan untuk mempersiapkan mahasiswa dapat mengevaliuasi hasil tes. Mata kuliah ini menyajikan: Jenis dan tujuan tes, bentuk tes, ciri khas tes itu, dan hal-hal yang harusdiperhatikan dalam tes, serta mahasiswa mengalami tahapan-tahapan pembuatan tes, pembuatan tes yang sebenarnya, persepsi hasil tes dan cara perbaikannya


Sakubun Shokyu
Mata kuliah ini bertujuan melatih keterampilan menulis mahasiswa semester II. Mata kuliah ini membutuhkan pengetahuan dari mata kuliah yang telah diikuti sebelumnya yaitu Bunpo. Bobot mata kuliah ini 2 sks.


Sakubun Chukyu Zenhan
Materi yang diberikan dalam mata kuliah ini mulai menggunakan ragam tulisan dengan bentuk ~da dan ~de aru. Seperti halnya pada tingkat dasar, pada tingkat ini mahasiswa diarahkan untuk mengarang dengan sebuah topik tetapi dengan jumlah huruf yang lebih banyak yaitu sekitar 800 huruf (sekitar dua halaman genkoyoshi). Dalam mata kuliah ini mahasiswa diarahkan untuk menulis kalimat tentang perbandingan dua hal, penjelasan sesuatu (benda/ tempat), kesan terhadap suatu hal atau peristiwa, dan menulis e-mail.


Sakubun Enshu
Pada mata kuliah ini disajikan materi dan latihan menulis karangan ilmiah sebagai bekal mahasiswa yang akan menulis skripsi

Chokai Shochukyu
Mata kuliah chokai melatih keterampilan mahasiswa yang meliputi mendengar, menyimak, menulis, dan berbicara sesuai materi yang diberikan dengan mengaplikasikan tata bahasa dan kosa kata yang telah diberikan pada mata kuliah bunpo shochukyu (tata bahasa) sehingga mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dalam bahasa Jepang baik melalui lisan maupun tulisan.