Universitas Negeri Semarang
Hari Sabtu 28 Juli 2018 lalu Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (Prodi PBJ) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengundang para guru pamong (gumong) yang menjadi pembimbing pamong mahasiswa yang melaksankan Program Pengenalan Lapangan (PPL) di sekolah mitra. Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi tentang cara pembimbingan mahasiswa. Selain itu, dibahas pula kendala-kendala yang dialami selama penyelenggaraan PPL yang dialami baik oleh pihak sekolah, mahasiswa, maupun dosen pembimbing sebagai informasi kepada mitra sekolah yang sebagian besar baru dijadikan sekolah mitra PPL pada tahun ini.
Acara saresehan ini dihadiri oleh 14 gumong dari 17 sekolah yang menjadi mitra, dosen-dosen Prodi PBJ UNNES sebagai dosen pembimbing (dosbing), dan tenaga ahli bahasa Jepang untuk SMA dan sederajat dari The Japan Foundation Mr. Taku OKAMOTO. Acara tersebut diisi dengan pengenalan sistem PPL dan permasalahan yang dihadapi selama menjalankan program PPL oleh Dra. Yuyun Rosliyah M. Pd. yang dilanjutkan dengan diskusi. Kemudian pesan dan harapan dari pihak sekolah yang disampaikan oleh beberapa wakil gumong, presentasi tentang bagaimana melakukan bibingan terhadap mahasiswa PPL yang disampaikan oleh Ai Sumirah Setiawati S. Pd., M. Pd. yang merupakan rangkuman dari jawaban kuisioner yang diisi oleh gumong dan dosbing, dan terakhir, acara ditutup dengan arahan dari Okamoto sensei tentang tugas dan kewajiban gumong dan dosbing selama membimbing mahasiswa PPL.
Sebelum acara dimulai, koordinator program studi (korprodi) PBJ UNNES, Silvia Nurhayati, S. Pd., M. Pd.menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan para gumong, memohon maaf atas segala ketidaknyamanan selama program PPL diselenggarakan setiap tahunnya, dan terakhir berharap serta memohon bantuan para gumong agar berkenan membimbing mahasiswa PPL dari Prodi PBJ UNNES agar mereka bisa menjadi calon-calon guru yang memiliki kompetensi di bidang pengajaran bahasa Jepang.
No comments:
Post a Comment