Sunday 25 March 2018

SETENGAH HARI JADI TOUR GUIDE BERSAMA PEACEBOAT



Empat belas mahasiswa berkesempatan naik kapal Peace Boat
Hari Sabtu, 24 Maret 2018 empat belas orang mahasiswa angkatan 2014 Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang berkesempatan ikut serta dalam penyambutan kurang lebih 20 orang wisatawan dari Jepang yang di fasilitasi oleh Peace Boat. 

Menjelaskan cara bermain gamelan menggunakan bahasa Jepang
            Peace Boat adalah anggota inti dari koalisi organisasi sipil global, International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN). Merupakan kelompok pemenang hadiah Nobel untuk bidang perdamaian pada tahun 2017. Kelompok tersebut sering mengadakan perjalanan keliling dunia dengan tujuan meningkatkan kesadaran memusnahkan senjata nuklir. Selama kurang lebih setengah hari, empat belas orang mahasiswa ditugaskan untuk ikut serta menjadi tour guide selama para wisatawan dari Jepang tersebut mengikuti kegiatan di Unnes. beberapa kegiatannya di antaranya adalah, pertunjukan gamelan, tarian tradisional, dan wayang kulit. Kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang bagus bagi mahasiswa prodi bahasa Jepang yang berkesempatan ikut serta, karena banyak sekali dibutuhkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang.

Megahnya Kapal Peace Boat

Pemandangan yang tampak dari lantai atas Peace Boat
            Di akhir kegiatan, ke empat belas mahasiswa tersebut berkesempatan untuk mengunjungi salah satu kapal Peace Boat (Ocean Dream). Ocean Dream sedang dalam menyambangi misi perjalanan ke negara – negara Asia. Setelah dari Semarang hari Sabtu lalu, rencananya akan berlanjut ke Kuala Lumpur Malaysia. Selain mendapat kesempatan berkomunikasi langsung dengan orang Jepang, ada juga kesempatan melihat suasana dalam kapal pesiar dari Negeri Matahari Terbit tersebut.
            Selama kegiatan berlangsung ke-empat belas mahasiswa yang bertugas juga ditemani oleh Bapak Yusro (Sekretaris Badan Pengembangan Bisnis dan Dosen Jurusan Bahasa Jawa), Mbak Tia (Sekretaris WR 4), dan Mas Anas (Kerjasama Luar Negeri Unnes). Semoga ini menjadi motivasi mahasiswa pendidikan bahasa Jepang Unnes yang lainnya ketika ada tawaran menjadi guide kunjungan wisatawan Jepang. Selain mendapat pengalaman yang luar biasa, bisa menjadi ajang menjalin networking dengan orang orang Jepang yang datang.




Dari kiri ada Mas Anas, Mbak Tia, dan Pak Yusro


No comments:

Post a Comment