Friday 6 January 2017

LOLOS SELEKSI, DOSEN DAN MAHASISWA PBJ UNNES BERTOLAK KE JEPANG






Berbagai prestasi telah diraih Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang, salah satunya adalah dengan lolosnya dosen (Ai Sumirah Setiawati, S. Pd., M. Pd.) dan mahasiswa (Ayu Larasati, angkatan tahun 2013) dalam seleksi program "Southeast Asian Teachers' Training College Course" yang diadakan oleh The Japan Foundation di Osaka Jepang. Program ini merupakan program pelatihan bagi pengajar bahasa Jepang dan mahasiswa yang bahasa Jepang yang bercita-cita ingin menjadi pengajar bahasa Jepang. Seleksi ini meliputi beberapa tahap yaitu administrasi dan kesehatan. Sebagai syarat administrasi calon peserta dosen harus memiliki kemampuan (dibuktikan dengan sertifikat) bahasa Jepang N2 atau N1 yang merupakan level tertinggi dalam kemampuan berbahasa Jepang. Sementara untuk mahasiswa hanya disyaratkan minimal N3. Selain itu, baik dosen maupun mahasiswa harus membuat essay dalam bahasa Jepang tentang masalah pendidikan bahasa Jepang dan rencana pemecahan masalahnya jika mengikuti program ini.
Program yang akan berlangsung selama 45 hari mulai tanggal 5 januari sampai dengan 18 Februari ini meliputi materi bahasa Jepang, metode pengajarannya dan pengenalan budaya.  Meskipun mengikuti program yang sama, isi pelatihan untuk mahasiswa dibedakan dengan isi pelatihan untuk dosen. Menurut informasi dari peserta, materi pelatihan untuk mahasiswa secara gasris besar terdiri dari bahasa Jepang, pengenalan dan pemahaman budaya Jepang, pidato, interviu dengan penduduk setempat, Japanese variety (IT, home visit ke rumah orang Jepang, fieldwork ke Kyoto dan Nara dll), dan yang terakhir adalah materi metode pengajaran Bahasa Jepang. Sedikit berbeda dengan program untuk mahasiswa, materi pelatihan bagi dosen lebih banyak tentang metode pengajaran bahasa Jepang seperti bagaimana menjadikan suatu material mentah misalnya struk pembelian di supermarket menjadi sebuah materi bahasa Jepang yang baik. Meskipun demikian, para dosen pun mendapat kesempatan bersama dengan mahasiswa dalam hal Japanese variety tetapi dengan kemasan yang sedikit berbeda.
Semoga setelah mengikuti pelatihan ini baik dosen maupun mahasiswa bisa mempraktekkan ilmunya di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang sehingga prodi ini semakin berkembang lebih baik dalam hal kualitasnya.

No comments:

Post a Comment